Perkembangandari majalah dan surat kabar akhir-akhir ini muncul yang namanya tabloid. Isinya mirip majalah atau juga surat kabar, namun ukurannya lebih bersarlebih berar dari pada majalah, tetapi lebih kecil dari pada surat Koran. Biasanay tabloid membahas seputar dunia selebritis, tepapi ada juga yang membahas serius dunia olaraga.
Apakahperbedaan antara koran, majalah, dan tabloid? Di era modern seperti sekarang, penyampaian berita bisa dilakukan melalui beragam cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan media cetak. Di Indonesia sendiri media cetak yang banyak dipakai dalam penulisan berita dan informasi yaitu koran, majalah, dan tabloid.
Masihbanyak orang yang belum mengetahui kelebihan dan kekurangan majalah, tentunya majalah merupakan benda yang tidak asing untuk semua orang. Walaupun telah terjadinya perkembangan yang sangat pesat dalam bidang teknologi, sehingga mempermudah manusia untuk mengakses berbagai macam informasi namun majalah masih tetap eksis hingga saat ini.
tulisanyang disebut dengan sumber informasi . Sumber informasi dapat berbentuk media tulis cetak, seperti buku, koran, tabloid, majalah, ensiklopedia, surat, buletin, jurnal, dan selebaran. Sumber informasi dapat pula berbentuk media elektronik, di sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan sarana berisi alat dan sumber belajar. Di bawah ini
Jenisjenis karya seni berikut ini merupakan karya nonfiksi : Aetikel, opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, goresan pena-tilisan yang berisi pengalaman pribadi si penulisnya (seperti diary, chiken soup for the soul, laporan perjalanan wisata), informasi di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masih banyak lagi.
proses memasak rendang memakan waktu lama yaitu sekitar jam. Apakah perbedaan antara koran, majalah, dan tabloid? Di era modern seperti sekarang, penyampaian berita bisa dilakukan melalui beragam cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan media cetak. Di Indonesia sendiri media cetak yang banyak dipakai dalam penulisan berita dan informasi yaitu koran, majalah, dan tabloid. Lantas, apa sih perbedaan-perbedaan antara ketiga macam media cetak tersebut? KORAN Kata koran berasal dari bahasa belanda yaitu krant atau bahasa perancis yakni courant yang berarti surat kabar. Menurut KBBI, koran adalah lembaran kertas bertuliskan kabar, berita, dan sebagainya yang terbit setiap hari atau secara periodik. Koran biasanya dicetak di kertas berbiaya rendah yang kemudian dinamakan kertas koran. Isi koran merupakan berita-berita terkini tentang berbagai topik seperti politik, kriminal, sosial, ekonomi, budaya, olahraga, dan lain-lain. Acapkali di dalam koran juga terlampir bahan sindiran baik yang berupa gambar, komik, TTS, dan anekdot lainnya. Mayoritas koran diterbitkan setiap hari kecuali pada hari libur. Beberapa ada pula yang diterbitkan setiap minggu. Umumnya, koran mingguan ini lebih mengedepankan topik hiburan ketimbang berita yang kekinian. MAJALAH Dalam bahasa inggris, majalah disebut sebagai magazine, periodical, glossies, atau serials. Pengertian majalah menurut KBBI adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Majalah berdasarkan waktu penerbitannya dibedakan atas majalah mingguan, tengah bulanan, bulanan, dan sebagainya. Sedangkan menurut pengkhususan isinya, macam-macam majalah antara lain majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan lain-lain. Majalah biasanya dicetak menggunakan tinta pada kertas dan diterbitkan secara berkala. Majalah berisi berbagai macam informasi dalam topik yang bervariasi yang ditujukan kepada masyarakat umum. Gaya penulisan yang lumrah dipakai di majalah yaitu bahasa yang mudah dimengerti oleh berbagai kalangan. TABLOID Tabloid ialah surat kabar ukuran kecil yang banyak memuat berita secara singkat, padat, dan bergambar sehingga mudah dibaca umum. Ukuran fisik tabloid kira-kira setengah dari surat kabar biasa atau berkisar 597 x 375 mm. Tabloid juga merujuk pada surat kabar yang tidak diterbitkan secara harian, melainkan mingguan, dwi-mingguan, bulanan, dan sebagainya. Format berita yang dibahas di dalam tabloid umumnya tidak terlalu berat. PERBEDAAN Berikut ini perbedaan-perbedaan antara koran, majalah, dan tabloid versi Farof antara lain Koran dan tabloid berbentuk lembaran. Tetapi majalah berbentuk buku. Ukuran lembaran tabloid setengahnya dari koran. Sedangkan ukuran majalah mirip seperti tabloid. Koran biasanya diterbitkan setiap hari. Sementara majalah dan tabloid umumnya diterbitkan setiap minggu, dua-minggu, atau bulanan. Koran membahas topik terkini, majalah membahas tentang hiburan, dan tabloid membahas berita yang ringan. Berbeda dengan koran yang biasanya dicetak hitam-putih, majalah dan tabloid dicetak secara berwarna.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Koran? Mungkin anda pernah mendengar kata Koran? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, jenis, syarat, cara, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Koran Surat kabar adalah media massa yang dicetak dan diedit atau dibentuk dari kertas-kertas besar dan buram yang berisi informasi tentang kehidupan sehari-hari dan informasi di sekitarnya, dan berita yang terkandung di dalamnya dicari dan ditulis oleh jurnalis atau jurnalis. Saya. Bentuknya sendiri terbuat dari kertas berukuran besar dan terbuat dari kertas buram dengan ukuran font sekitar 12px. Dikeluarkan oleh agen atau perusahaan tertentu, seperti suara independen untuk tujuan komersial surat kabar atau penerbit sindo. Karena ukurannya yang besar, biasanya dilipat kecil dan nyaman untuk dibawa. Ini juga memiliki kurang dari 30 halaman, sehingga dapat dengan mudah dibengkokkan menjadi dua atau empat bagian. Selain itu, pada ukuran tulisan yang relatif kecil untuk orang tua, mereka biasanya memakai kacamata untuk membaca koran ini, sehingga membuat tulisan itu mudah dibaca dan jelas. Biasanya, mereka akan mendapat manfaat dari iklan yang dimasukkan ke dalamnya. Ketika Anda membacanya, Anda pasti akan melihat iklan kecil seperti iklan pencarian karyawan, penjualan rumah, dan anak-anak yang hilang. Juga, mengingat bahwa ada begitu banyak orang di Indonesia yang menikmati berita di surat kabar, beberapa perusahaan melihat dan menampilkan iklan berwarna sebagai media untuk promosi penjualan dengan menampilkan dan menampilkan iklan warna. Biaya iklan bisa sangat mahal, terutama saat menggunakan gambar dan warna. Tujuan Koran Surat kabar ditujukan untuk memberikan informasi dan berita terbaru, dan konten lebih difokuskan pada informasi terbaru di sekitar kita. Contohnya termasuk berita tentang kenaikan bensin, berita tentang kebakaran, kecelakaan, kejahatan, bencana alam, dan berita ekonomi. Fungsi dan Manfaat Koran Sebagai media untuk memberikan informasi harian yang dicetak pada beberapa lembar kertas. Mereka biasanya dicetak di atas kertas dengan harga ekonomis, jadi tidak ada banyak risiko jika informasi tersebut harus dibuang atau digunakan sebagai paket setelah diterima. Jenis Koran Untuk jenisnya, ada beberapa jenis surat kabar, harian, bulanan, dan tahunan, yang kemudian dibagi lagi menjadi surat kabar harian nasional, regional, dan lokal. Kedua, jenis berita yang ada adalah berita atau straight news. Dengan kata lain, berita ditampilkan sesuai dengan pengalaman yang sebenarnya. Syarat Utama Koran Hubungan masyarakat atau hubungan masyarakat dimaksudkan untuk informasi di dalamnya khusus atau untuk masyarakat umum. Periodisitas atau periodisitas, yaitu keteraturan periode pencetakan, sekali sehari, seminggu sekali, dan seterusnya. Universalitas adalah konten dan universalitas dari berbagai jenis, termasuk berita dari berbagai bagian negara dan dunia. Aktualitas atau aktualitas yang berisi informasi terbaru di lapangan. Faktanya, tidak hanya koran adalah media yang memberikan informasi kepada publik, tetapi buletin, majalah, tabloid, selebaran, poster, dan surat kabar juga merupakan sumber bagi masyarakat umum. Namun, surat kabar telah menjadi salah satu yang paling populer karena isinya yang lengkap dan harga yang terjangkau untuk masyarakat umum. Masih ada surat kabar digital. Cara Pembuatan Kolom Koran Dalam mengetik, Anda sering menemukan naskah yang terlihat seperti menulis koran. Untuk membuat skrip, pertama masukkan skrip, lalu gerakkan kursor mouse ke atas kolom dan tentukan jumlah kolom yang diperlukan. Berikut adalah beberapa contoh kolom surat kabar untuk dimasukkan. Perangkat keras sistem komputer dapat dibagi menjadi tiga kelompok memori, unit pemrosesan pusat CPU, dan input / output I / O. Unit-unit ini saling berhubungan. Unit I / O digunakan untuk komunikasi antara representasi informasi internal sinyal listrik di komputer dan representasi eksternal seperti terminal, printer, sensor, atau perangkat kontrol. Program disimpan dalam memori dan dijalankan oleh CPU. CPU membaca deskripsi atau representasi masing-masing program dari memori dan membaca data yang diperlukan untuk menjalankan setiap langkah, atau memproses setiap langkah program dan mengembalikan hasilnya ke memori yang sesuai. Program komputer adalah kumpulan instruksi yang mengelola sistem komputer yang melakukan operasi input / output, operasi aritmatika, dan operasi logis. Contoh Koran Amtenor Hope Lombok Tengah memberi contoh di Indonesia di depan MotoGP Amtenor berharap bahwa Lombok Tengah akan menjadi contoh dari pengemudian tertib kaum muda khususnya, sebelum MotoGP di Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, grup band reggae terkenal di Lombok. Hal ini dikatakan oleh vokalis hangat Amtenor pada hari Minggu, setelah pertunjukan langsung di Millennial Road Safety Festival di Playa, Lombok Tengah [Minggu, 3/3] Amtenar berharap bahwa Festival Keselamatan Jalan Milenal dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan memperhatikan lalu lintas untuk semua pemangku kepentingan. “Semoga Lombok Tengah bisa menjadi contoh, karena semua, karena ada sirkuit motor. Tidak jauh dari berkendara aman. Bukan contoh kabupaten, tapi Indonesia,” katanya. Wen menekankan bahwa Lombok Tengah telah dianugerahi sebagai tempat di mana sirkuit MotoGP akan disorot di dunia. Untuk itu, semua elemen masyarakat perlu menyambut ini dengan memberikan citra mengemudi yang baik. Kaum muda, ia berharap tidak menjalankan balapan liar di jalanan, tetapi dapat mengasah kemampuannya dalam balapan yang nantinya bisa ditampung di sirkuit yang dijadwalkan dibuka pada 2021. “Jalan seharusnya tidak digunakan sebagai kendaraan untuk ngebut. Sirkuit ada untuk mereka. Bagi yang suka kecepatan,” katanya. Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Lombok AKBP Budi Santosa menyambut harapan band reggae yang populer di kalangan pemuda Lombok. Buddy menekankan bahwa dengan membangun persepsi publik yang mencakup semua elemen, Lombok Tengah bisa menjadi pilot di area yang teratur dan menyapa Moto GP 2021 di Sirkuit Mandarika di Koutod. “Dimulai dengan pemerintah daerah, dikunas, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua elemen yang harus kita pegang bersama untuk merealisasikan rencana tersebut, rencananya menjadi proyek percontohan alih-alih satu institusi tentang arah,” katanya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Koran Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Jenis, Syarat, Cara dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
Perbedaan Koran Dan Majalah – Koran dan majalah memiliki banyak hal yang berbeda, meskipun keduanya adalah media cetak. Koran adalah media cetak yang bisa dibilang lebih serius dan ditujukan untuk berita harian yang dapat dipercaya. Sebaliknya, majalah lebih menitikberatkan pada topik tertentu dan berfokus pada hiburan dan informasi. Koran biasanya terdiri dari berbagai jenis informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan lain sebagainya. Mereka juga menyajikan berita yang lebih up-to-date dan terbaru. Berita yang ditemukan di majalah lebih banyak melibatkan informasi tentang gaya hidup, fesyen, dan hiburan. Koran cenderung menyajikan informasi yang lebih singkat dan lugas, sementara majalah menyajikan informasi lebih terperinci dengan lebih banyak gambar, infografis, dan teks. Sementara koran harian cenderung menyajikan berita yang lebih komprehensif, majalah biasanya menyajikan informasi yang lebih spesifik dan mendalam tentang topik tertentu. Koran biasanya dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap bulan. Penerbitan majalah juga bisa dikatakan lebih berorientasi pada kualitas daripada kuantitas. Ini berarti bahwa konten majalah lebih responsif terhadap kebutuhan pembaca dan memiliki lebih banyak kualitas daripada koran. Koran dan majalah juga memiliki perbedaan dalam hal biaya. Koran harian biasanya lebih murah daripada majalah. Ini karena majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih spesifik. Kesimpulannya, perbedaan antara koran dan majalah jelas. Meskipun keduanya adalah media cetak, keduanya berbeda dalam hal informasi yang diberikan, cara penerbitannya, dan biaya produksi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, yang menjadikannya pilihan yang tepat untuk para pembaca. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Perbedaan Koran Dan 1. Koran biasanya terdiri dari berbagai jenis informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan lain 2. Majalah lebih menitikberatkan pada topik tertentu dan berfokus pada hiburan dan 3. Koran cenderung menyajikan informasi yang lebih singkat dan lugas, sementara majalah menyajikan informasi lebih terperinci dengan lebih banyak gambar, infografis, dan 4. Koran harian dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap 5. Majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih 6. Koran harian biasanya lebih murah daripada majalah. Penjelasan Lengkap Perbedaan Koran Dan Majalah 1. Koran biasanya terdiri dari berbagai jenis informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan lain sebagainya. Koran dan majalah keduanya adalah media cetak yang populer. Mereka memiliki kesamaan dalam hal cetakan dan distribusi, tetapi berbeda dalam isi dan tujuan. Koran biasanya terdiri dari berbagai jenis informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan lain sebagainya. Majalah biasanya lebih memfokuskan pada satu bidang, dan menyajikan informasi dengan lebih mendalam. Koran dicetak secara teratur, biasanya harian atau mingguan. Mereka menyediakan informasi yang sangat up-to-date dan dicetak dengan banyak jenis artikel, iklan, dan lain-lain. Mereka juga memiliki sebuah bagian opini yang memberikan pandangan perorangan tentang berbagai topik. Koran memiliki tujuan yang jelas untuk menyampaikan informasi kepada pembaca dan menjadi sumber berita yang dapat dipercaya. Majalah, di sisi lain, dicetak secara berkala dan menyediakan informasi yang lebih mendalam dan tertutup. Mereka juga biasanya memiliki lebih banyak halaman dan berisi lebih banyak gambar dan artikel yang membahas berbagai topik. Majalah lebih memfokuskan pada satu bidang tertentu, misalnya mode, hobi, gaya hidup, dan lain-lain. Mereka juga memiliki sebuah bagian opini yang memberikan pandangan perorangan tentang topik yang dibahas. Majalah memiliki tujuan yang jelas untuk menghibur dan memberikan informasi yang lebih mendalam. Kedua jenis media ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Koran menyediakan informasi yang cukup up-to-date dan dapat dipercaya, sementara majalah menyediakan informasi yang lebih mendalam. Namun, koran juga dapat menjadi kurang informatif karena informasinya bisa jadi kurang mendetail. Di sisi lain, majalah dapat menjadi kurang up-to-date karena cetakannya berkala. Keduanya memiliki tempat di dalam masyarakat modern, dan masing-masing memiliki keunggulannya sendiri. Untuk mendapatkan informasi yang komprehensif dan akurat, ada baiknya untuk membaca keduanya. Pembaca harus menilai sumber daya berita mereka dan memastikan bahwa informasi yang dibaca dapat dipercaya. 2. Majalah lebih menitikberatkan pada topik tertentu dan berfokus pada hiburan dan informasi. Majalah adalah salah satu jenis media massa yang paling populer, terutama di kalangan remaja dan dewasa. Mereka berbeda dari koran karena mereka lebih menitikberatkan pada topik tertentu dan berfokus pada hiburan dan informasi. Majalah biasanya memiliki sebuah tema yang terkait dengan topik tertentu dan sering menyoroti berbagai aspek tema yang berbeda. Sebagai contoh, majalah mode akan berfokus pada berbagai mode dan gaya, baik tradisional maupun modern, dan juga menyoroti topik seputar mode seperti gaya pakaian, perawatan dan lainnya. Berbeda dengan koran, majalah juga berfokus pada hiburan. Artikel mengenai film, musik, serial TV, lagu dan banyak lagi topik hiburan populer sering dimuat di majalah. Bahkan, majalah juga menyediakan artikel tentang acara hiburan yang sedang berlangsung dan yang akan datang. Selain itu, majalah juga memuat informasi yang berguna tentang berbagai topik. Artikel tentang teknologi, bisnis, kesehatan, gaya hidup, kuliner dan lainnya juga banyak dimuat di majalah. Artikel di majalah umumnya lebih detail dan lebih menarik dibandingkan dengan artikel di koran. Majalah juga menyediakan fitur-fitur seperti kolom, rubrik, tes, kuis dan lainnya yang bertujuan untuk melengkapi topik yang dibahas. Selain itu, majalah juga menyediakan iklan yang menyediakan informasi tentang produk dan layanan. Kesimpulannya, perbedaan utama antara koran dan majalah adalah bahwa majalah berfokus pada topik tertentu dan lebih banyak memuat hiburan dan informasi. Majalah juga menyediakan fitur dan iklan yang membuatnya lebih menarik dan berguna bagi pembaca. 3. Koran cenderung menyajikan informasi yang lebih singkat dan lugas, sementara majalah menyajikan informasi lebih terperinci dengan lebih banyak gambar, infografis, dan teks. Koran dan majalah adalah dua jenis media yang sering digunakan untuk menyampaikan berita dan informasi kepada masyarakat. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, juga ada beberapa perbedaan antara kedua jenis media ini. Salah satu perbedaan terbesar antara koran dan majalah adalah bentuk informasi yang mereka sampaikan. Koran cenderung menyajikan informasi dalam bentuk singkat dan lugas. Hal ini karena koran bertujuan untuk menyampaikan informasi yang segar, up-to-date, dan jelas. Sebuah koran biasanya menyajikan informasi dalam bentuk berita, artikel singkat, dan ulasan. Beberapa koran juga menyertakan bagian opini dan komentar yang menyajikan pendapat dari pembaca. Sementara itu, majalah menyajikan informasi dalam bentuk yang lebih terperinci. Majalah memiliki banyak topik yang berbeda dan berbagai jenis artikel, seperti laporan, profil, artikel wawancara, dan cerita. Artikel yang terkandung dalam majalah juga biasanya lebih panjang dan mendalam. Selain itu, majalah juga menyertakan banyak gambar, infografis, dan teks. Hal ini memudahkan pembaca untuk memahami topik yang sedang dibahas. Dengan banyak gambar, infografis, dan teks, pembaca dapat menyerap informasi lebih baik, dengan menggabungkan teks dengan gambar, grafik, dan infografis. Hal ini membuat majalah menjadi lebih informatif dan membantu pembaca menjadi lebih terinformasi. Kesimpulannya, koran dan majalah adalah dua jenis media berbeda yang memiliki banyak kesamaan dan perbedaan. Salah satu perbedaan utama antara kedua jenis media ini adalah bentuk informasi yang mereka sampaikan. Koran cenderung menyajikan informasi dalam bentuk singkat dan lugas, sementara majalah menyajikan informasi lebih terperinci dengan lebih banyak gambar, infografis, dan teks. 4. Koran harian dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap bulan. Koran harian dan majalah adalah dua bentuk media massa yang berbeda. Mereka memiliki tujuan yang berbeda dan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Salah satu perbedaan utama antara koran harian dan majalah adalah frekuensi cetak mereka. Koran harian adalah surat kabar yang dicetak setiap hari. Ini berarti bahwa setiap hari ada pencetakan baru yang berisi berita terbaru. Koran harian mencakup berita politik, ekonomi, olahraga, serta berita lokal dan global. Koran harian juga mencakup berita terbaru tentang selebriti, hiburan, dan kehidupan masyarakat. Mereka juga mencakup artikel opini, kolom, dan iklan. Majalah adalah bentuk media massa yang dicetak setiap bulan. Ini berarti bahwa setiap bulan ada edisi baru yang berisi berita dan artikel yang telah ditulis. Majalah adalah lebih fokus daripada koran harian dan mencakup topik-topik yang lebih spesifik. Beberapa majalah mencakup topik seperti olahraga, mode, kecantikan, dan gaya hidup. Majalah juga mencakup artikel panjang yang ditulis oleh para ahli yang meliputi berbagai topik. Keduanya memiliki beberapa kesamaan. Mereka sama-sama memiliki artikel, iklan, dan kolom. Mereka juga mencakup berita terkini dan informasi penting. Namun, mereka berbeda dalam beberapa hal. Koran harian dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap bulan. Selain itu, koran harian mencakup berbagai topik, sedangkan majalah lebih fokus dan mencakup topik yang lebih spesifik. Koran harian juga mencakup berita terkini tentang selebriti, hiburan, dan kehidupan masyarakat, sedangkan majalah tidak. Koran harian dan majalah adalah dua bentuk media masa yang berbeda. Mereka memiliki tujuan yang berbeda dan memiliki frekuensi cetak yang berbeda. Koran harian dicetak setiap hari, sedangkan majalah dicetak setiap bulan. Selain itu, koran harian mencakup berbagai topik, sedangkan majalah lebih fokus dan mencakup topik yang lebih spesifik. Koran harian juga mencakup berita terkini tentang selebriti, hiburan, dan kehidupan masyarakat, sedangkan majalah tidak. 5. Majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih spesifik. Koran dan majalah adalah salah satu sumber informasi yang paling populer di seluruh dunia. Keduanya menyajikan berbagai topik dan konten untuk para pembaca. Walaupun begitu, ada beberapa perbedaan penting antara koran dan majalah yang membedakannya. Perbedaan ini antara lain adalah jenis konten yang disajikan, waktu terbit, dan biaya produksi. Yang pertama adalah jenis konten yang disajikan. Koran biasanya menyajikan berita harian, politik, hukum, dan informasi lainnya. Sedangkan majalah biasanya menyajikan konten yang lebih spesifik, seperti topik hiburan, mode, kecantikan, teknologi, dan lainnya. Ini membuat kedua jenis media berbeda karena koran biasanya lebih fokus pada berita harian, sementara majalah lebih memfokuskan pada topik tertentu. Kedua, koran diterbitkan harian, sementara majalah diterbitkan secara berkala, seperti mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. Ini membuat kedua jenis media berbeda karena koran menyajikan informasi yang lebih up-to-date dan tepat waktu dibandingkan dengan majalah. Terakhir, majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih spesifik. Hal ini berbeda dengan koran yang biasanya hanya memerlukan biaya produksi yang relatif lebih rendah untuk halaman hitam putih dan konten berita harian. Kesimpulannya, koran dan majalah memiliki perbedaan yang signifikan, mulai dari jenis konten yang disajikan, waktu terbit, dan biaya produksi. Ini membuat keduanya menjadi media yang berbeda, meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyajikan informasi untuk pembaca. Meskipun begitu, majalah memerlukan lebih banyak biaya produksi untuk halaman yang lebih berwarna dan konten yang lebih spesifik. Hal ini membuat majalah menjadi lebih mahal dan tidak sesuai untuk semua orang. 6. Koran harian biasanya lebih murah daripada majalah. Majalah dan koran adalah dua jenis media yang sangat berbeda. Keduanya menyediakan berbagai macam informasi, namun ada beberapa perbedaan yang mendasar antara keduanya. Salah satu perbedaan utama adalah harga. Koran harian biasanya lebih murah daripada majalah. Koran harian adalah jenis surat kabar yang diterbitkan setiap hari. Ini umumnya berisi berita harian terbaru, liputan olahraga dan informasi umum. Koran harian biasanya juga mencakup beberapa iklan. Koran harian biasanya diterbitkan pada harga yang relatif murah karena biaya cetak yang lebih rendah. Biasanya, harga koran harian di bawah satu dolar. Majalah adalah jenis media yang diterbitkan secara berkala. Ini biasanya berisi artikel tentang topik yang berbeda, liputan olahraga dan hiburan. Majalah juga menyediakan iklan. Majalah dapat diterbitkan pada harga yang lebih tinggi dibandingkan koran harian karena biaya cetak yang lebih tinggi. Juga, karena ada lebih banyak artikel dan informasi di dalamnya, harga majalah lebih tinggi daripada koran harian. Keduanya juga berbeda dalam hal isi. Koran harian terutama berisi berita harian terbaru dan informasi aktual. Majalah biasanya berisi artikel tentang berbagai topik dan liputan olahraga dan hiburan. Selain itu, majalah juga menyediakan artikel yang lebih mendalam tentang topik tertentu. Keduanya juga berbeda dalam hal distribusi. Koran harian biasanya didistribusikan kepada berbagai kios di seluruh negeri. Ini juga biasanya tersedia di outlet berita lokal. Sementara itu, majalah biasanya tersedia di outlet berita dan toko-toko buku, dan juga dapat dipesan secara online. Majalah dan koran memiliki beberapa perbedaan mendasar. Koran harian umumnya berisi berita harian dan informasi umum, sedangkan majalah berisi artikel yang lebih mendalam tentang topik tertentu. Koran harian juga dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan majalah. Oleh karena itu, orang yang ingin membaca berita harian dan informasi umum harus membeli koran harian, sedangkan orang yang ingin membaca artikel yang lebih mendalam harus membeli majalah.
Struktur Teks Berita – Pada saat mendengarkan teks berita, kira-kira bayangan apa yang muncul di benak teman-teman semuanya? Tentunya saja, hal yang paling identik dengan teks berita adalah koran, majalah, hingga berbagai acara berita di televisi dan kanal sosial media. Dengan semakin berkembangnya teknologi, ada banyak sekali perubahan yang terjadi dalam bidang pemberitaan. Namun, struktur dari teks berita tetaplah sama, justru semakin relevan untuk pembaca. Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, teks berita bisa Kamu dapatkan dengan sangat mudah. Apabila sebelumnya untuk membaca berita di koran Kamu harus berlangganan terlebih dahulu. Sekarang, Kamu cukup membuka smartphone atau ponsel pintar untuk menemukan dan membaca teks berita. Nah, apa Kamu tahu definisi sebenarnya dari teks berita? Selain itu, apa Kamu juga sudah paham terkait struktur teks berita yang baik untuk digunakan? Dalam artikel ini, Kita akan mempelajari tentang berbagai hal soal teks berita, mulai dari pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, jenis, dan tentunya contoh sekaligus pembahasan tentang teks berita. A. Pengertian Teks BeritaB. Struktur Teks Berita1. Orientasi Berita2. Peristiwa3. Sumber BeritaD. Struktur Teks Berita Kompleks1. Judul Headline2. Kepala Berita atau Teras Lead3. Tubuh Berita Body4. Ekor BeritaD. Kaidah Kebahasaan Teks Berita1. Penggunaan Bahasa yang Bersifat Standar baku2. Penggunaan Kalimat Langsung3. Penggunaan Kata Kerja Mental4. Penggunaan Fungsi Keterangan Waktu dan Tempat5. Penggunaan Konjungsi TemporalE. Contoh Teks Berita1. Contoh Teks Berita tentang Varian COVID-192. Contoh Teks Berita tentang Bencana Alam Gunung MeletusRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Secara umum, teks berita dapat diartikan sebagai sebuah teks berisi segala peristiwa yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa ahli juga mengatakan bahwa teks berita bisa dibentuk. Teks berita menggunakan berbagai media untuk melakukan publikasi kepada pembaca, mulai dari dalam bentuk koran, majalah, radio, televisi, internet, maupun inovasi media yang lain. Teks berita pada dasarnya merupakan salah satu teks dalam materi bahasa Indonesia yang ada di sekolah. Yang mana teks berita dapat dipahami sebagai teks laporan yang menyampaikan suatu peristiwa, kejadian, atau informasi yang sudah atau sedang terjadi. Meskipun begitu, teks berita tidak selalu disampaikan dalam wujud teks saja. Teks berita bisa juga disuguhkan melalui media lisan kepada para pendengarnya, salah satu contoh bentuk teks berita berupa media lisan adalah program-program berita di televisi dan internet. Berdasarkan Explore Bahasa Indonesia 2019 yang ditulis oleh Erwan Rachmat, bahwa tidak semua peristiwa bisa menjadi sebuah berita. Seiring berkembangnya dunia, ada beberapa kriteria yang diyakini untuk sebuah peristiwa layak disampaikan kepada pembaca atau pendengar. Beberapa kriteria peristiwa yang bisa dibuat berita, yaitu aktual terjadi baru-baru ini, faktual berdasarkan fakta, penting, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya saja, Kita pasti pernah mendengar berita tentang bencana tsunami di Aceh yang terjadi pada tahun 2004. Berita tersebut secara kriteria sudah tidak memiliki nilai aktual, hal itu dikarenakan peristiwa tsunami yang melanda Aceh sudah lama berlalu. Sementara itu, kriteria yang kedua bahwa berita harus faktual. Sebuah fiksi seperti film atau fiksi tidak bisa dijadikan berita, hal itu dikarenakan tidak berangkat dari kejadian yang benar-benar terjadi. Kemudian, sebuah teks berita seharusnya disusun dengan menggunakan rumus 5W + 1H. 5W + 1H sendiri merupakan beberapa pertanyaan dasar yang meliputi what, who, where, when, why, dan how. Dalam bahasa Indonesia, rumus 5W + 1H biasa disebut dengan istilah ADIKSIMBA. ADIKSIMBA memiliki arti yang sama dengan 5W + 1H, yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.. Dengan menaati tiga kriteria berita menurut Erwan Rachmat dan memahami unsur teks berita ADIKSIMBA atau 5W + 1H, maka Kamu sudah dapat membentuk struktur teks berita. Struktur teks berita menjadi penting dikarenakan sebagai salah satu pola pengembangan teks berita menjadi kesatuan yang utuh. B. Struktur Teks Berita Setelah mengetahui tentang pengertian dan beberapa unsur dari teks berita, pada bagian ini Kita akan membahas secara lengkap mengenai struktur teks biografi. Struktur memiliki fungsi sebagai kerangka untuk membentuk teks berita. Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa struktur teks berita memiliki peran penting karena dapat menyatukan berbagai unsur berita menjadi utuh. Nah, berikut ini adalah tiga struktur teks berita yang penting untuk diperhatikan sebelum menyampaikan suatu peristiwa atau kejadian menjadi sebuah berita, diantaranya yaitu 1. Orientasi Berita Bagian atau struktur pertama teks berita adalah orientasi berita. Orientasi berita biasanya dan selalu berada di bagian awal paragraf teks berita, yang mana memiliki fungsi sebagai bagian pembuka. Orientasi berita sendiri dapat diartikan sebagai bagian dari teks berita yang berisi pengenalan terkait masalah atau peristiwa yang akan dibahas dalam sebuah berita. Pada bagian ini, seorang penulis yang ingin membuat teks berita dapat menjelaskan informasi awal mengenai peristiwa. Tujuan dari orientasi berita adalah membuat pembaca dapat mengetahui informasi atau peristiwa apa yang akan dibaca pada bagian teks selanjutnya. Oleh karena itu, orientasi berita harus disusun dengan menarik dan mampu memberikan gambaran tentang informasi yang ditulis. Hal ini menjadi penentu pembaca untuk melanjutkan membaca teks berita atau tidak. 2. Peristiwa Bagian atau struktur kedua dari teks berita yang perlu Kamu perhatikan adalah peristiwa. Pada bagian ini, penulis bisa menceritakan dan mendeskripsikan tentang peristiwa atau kejadian kepada pembaca. Cerita dan penjelasan dapat disajikan secara detail dan lengkap serta sesuai dengan urutan waktu atau kronologis. Selain itu, informasi yang dijelaskan dan diceritakan oleh penulis telah melalui proses verifikasi sehingga dapat dipastikan kebenaran dan validitasnya. Apabila sebuah berita tidak benar-benar memiliki nilai validitas, maka bisa jadi sebuah berita dapat menimbulkan miskomunikasi dan disinformasi, bahkan juga dapat membuat kerugian untuk beberapa pihak. Pada bagian ini penulis dapat menjelaskan terkait pertanyaan dari unsur mengapa dan bagaimana. Oleh karena itu, selain menyampaikan informasi terkait peristiwa secara detail, urut, dan valid, penulis juga harus memiliki kemampuan menulis cerita yang baik, supaya pembaca dapat menikmati berita yang disajikan. 3. Sumber Berita Bagian atau struktur dari teks berita yang ketiga yaitu mencantumkan atau menyebutkan sumber berita. Secara umum, sumber berita biasanya berasal dari proses wawancara dan aktivitas reportase yang dilakukan oleh reporter atau penulis berita. Reporter dapat menempatkan bagian sumber berita di awal berita atau bisa juga di akhir berita. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan sumber berita adalah dengan meliput siaran pers. Selain itu, reporter juga bisa melakukan tanya jawab secara langsung kepada para narasumber atau para ahli. Apabila masih dibutuhkan sumber pendukung, reporter bisa mengutip dari laporan, data statistik, surat, hingga berbagai dokumen resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. Contoh penulisan sumber berita di beberapa media daring nasional yaitu, “Yogyakarta, – Korban kasus kupon wisata palsu di Gunungkidul, Yogyakarta, terus bertambah.” D. Struktur Teks Berita Kompleks Selain struktur teks berita dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada juga struktur berita yang sering digunakan untuk pekerjaan menulis berita secara profesional. Berbeda dengan struktur teks berita di bagian sebelumnya, struktur teks berita kompleks atau profesional juga terdiri dari empat bagian, yaitu judul atau headline, teras atau lead, tubuh atau body, ekor berita. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari empat bagian struktur teks berita kompleks, diantaranya yaitu 1. Judul Headline Dalam struktur teks berita kompleks, bagian awal teks berisi judul berita. Adanya judul dalam sebuah teks berita memiliki peran sangat penting karena dapat digunakan untuk memikat pembaca agar tertarik membaca isi dari teks berita. Hal itu dikarenakan, judul merupakan salah satu bagian dari teks berita yang dilihat pertama kali oleh pembaca. Bagi Kamu yang ingin menulis sebuah teks berita, ada baiknya untuk membuat judul yang menarik sehingga dapat memunculkan rasa penasaran dari para pembaca. Sebuah judul dapat dikatakan baik apabila mampu mendeskripsikan isi dari keseluruhan teks berita. 2. Kepala Berita atau Teras Lead Struktur teks berita kompleks selanjutnya adalah kepala berita atau teras berita. Kepala berita sendiri mempunyai lingkup pembahasan yang lebih besar. Hal itu berarti ada banyak sekali informasi yang bisa disuguhkan pada bagian kepala berita ini. Kepala berita biasanya memuat rangkuman tentang informasi penting dalam berita, misalnya seperti menyajikan 4 unsur dari ADiKSiMBa, yakni “apa, di mana, kapan, dan siapa.” Selain judul teks berita, kepala berita atau teras berita juga bisa jadi penentu seorang pembaca hendak melanjutkan atau tidak aktivitas membaca beritanya. Oleh karena itu, setelah berhasil membuat judul yang menarik, Kamu dapat melanjutkan dengan membuat kepala atau teras dengan menarik juga. Beberapa orang yang sudah lama terjun di dunia reportase atau jurnalistik menganggap bahwa kepala berita atau teras berita sebagai “pelatuk berita”. 3. Tubuh Berita Body Bagian atau struktur dari teks berita kompleks berikutnya adalah tubuh berita. Tubuh atau badan dari teks berita ini merupakan inti dari sebuah teks berita. Pada bagian ini, reporter atau penulis berita menuliskan tentang penjelasan atau informasi yang disampaikan secara rinci pada bagian kepala berita. Pada bagian ini, Kamu dapat menjelaskan unsur 5W + 1H atau ADiKSiMBa dari sebuah teks berita yang meliputi pertanyaan pertanyaan mengapa why dan bagaimana how. Selain itu, tubuh berita biasanya juga memuat latar belakang atau alasan suatu peristiwa secara menyeluruh. 4. Ekor Berita Bagian atau struktur teks berita yang terakhir adalah ekor berita. Ekor berita sendiri memiliki fungsi untuk memberikan informasi tambahan atau pendukung kepada pembaca. Namun, bagian ini opsional, boleh ada dan boleh tidak ada. Jika ekor berita tidak dicantumkan dalam sebuah teks berita, maka tidak akan memberikan pengaruh terhadap isi atau pokok dari teks berita. D. Kaidah Kebahasaan Teks Berita Pada bagian ini Kita akan mempelajari tentang kaidah kebahasaan teks berita. Sebelum memasuki materi ini, Kamu perlu tahu bahwa kaidah kebahasaan atau gaya bahasa pada teks berita cukup berbeda dengan teks lainnya. Beberapa kaidah kebahasan teks berita yaitu, sebagai berikut 1. Penggunaan Bahasa yang Bersifat Standar baku Kaidah kebahasaan yang digunakan pada teks berita adalah bahasa standar atau baku. Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan banyak orang untuk memahami teks berita. Bahasa standar sendiri memiliki sifat yang universal, sehingga cocok untuk pembaca. Contoh penggunaan bahasa standar dan baku Ratusan pasien Covid-19 mengantre di lobby wisma atlet. 2. Penggunaan Kalimat Langsung Dalam teks berita, penggunaan kalimat langsung sering digunakan untuk mengutip pernyataan dari narasumber. Kalimat langsung sendiri dapat didefinisikan sebagai kalimat yang dituturkan oleh seseorang tanpa mengubah kata atau kalimat. Salah satu cara mengutip kalimat langsung adalah dengan memberikan dua tanda petik ganda dan diikuti keterangan penyertaan. Contoh penggunaan kalimat langsung “Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini kami terus mengembangkan kasusnya,” tutur Sadino. 3. Penggunaan Kata Kerja Mental Kata kerja mental atau biasa disebut juga sebagai kata verba mental biasa digunakan dalam teks berita. Kata kerja mental sendiri merupakan sebuah kata kerja yang memberikan respons atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan. Contoh Merasa terpedaya, para korban investasi bodong melapor ke pihak kepolisian. 4. Penggunaan Fungsi Keterangan Waktu dan Tempat Dalam teks berita, informasi terkait waktu dan tempat menjadi salah satu unsur penting. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat harus disampaikan secara jelas kepada pembaca. Contoh penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat … kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat dihubungi Minggu 8/10/2021 5. Penggunaan Konjungsi Temporal Penggunaan konjungsi temporal juga penting dalam sebuah teks berita. Konjungsi temporal ini disebut juga sebagai konjungsi yang memiliki hubungan dengan waktu. Beberapa contoh kata konjungsi temporal, yaitu kemudian, sejak, setelah, awalnya, dan akhirnya. Contoh penggunaan konjungsi temporal Pelaku datang ke sekolahan, kemudian langsung menyampaikan kepada para siswa terkait sosialisasi anti korupsi sejak dini. E. Contoh Teks Berita 1. Contoh Teks Berita tentang Varian COVID-19 WHO Omicron Lebih Cepat Menular daripada Delta, Lemahkan Vaksin Jakarta, CNN Indonesia — Penelitian data awal oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO menunjukkan Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular ketimbang Delta dan dapat melemahkan vaksin yang ada saat ini. “Berdasarkan data yang ada saat ini, Omicron kemungkinan bakal mengalahkan varian Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-masyarakat,” demikian pernyataan WHO yang dikutip AFP, Minggu 12/12. Merujuk pada data yang dihimpun WHO, saat ini Omicron sudah menyebar di 63 negara. Mereka melihat Omicron cepat menyebar di Afrika Selatan, di mana varian Delta tak mendominasi. Namun, mereka juga mencatat penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron di Inggris, yang kasusnya secara keseluruhan sebenarnya masih didominasi Delta. Meski demikian, WHO menegaskan bahwa data yang ada saat ini masih kurang. Mereka pun belum dapat memastikan tingkat penularan Omicron tinggi karena lebih mudah menembus respons imun atau memang lebih cepat menular. Selain itu, WHO juga menyatakan bahwa data awal menunjukkan Omicron menyebabkan “pengurangan efikasi vaksin terjadi infeksi dan penularan [Covid-19].” Terlepas dari temuan tersebut, WHO menekankan bahwa infeksi virus corona varian Omicron sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan. Mereka masih mengumpulkan data untuk menentukan tingkat keparahan klinis Omicron. Penelitian ini masih terus dilakukan setelah Afrika Selatan melaporkan temuan varian baru tersebut ke WHO pada 24 November lalu. Sejak saat itu, banyak pakar memang menyebut Omicron lebih cepat menular dan kemungkinan dapat melemahkan vaksin yang sudah ada saat ini. Kendati demikian, sejumlah produsen vaksin menyatakan bahwa suntikan mereka masih efektif melawan Omicron. Pfizer/BioNTech bahkan menyebut tiga dosis vaksin mereka efektif menangkal varian baru itu. Sumber 2. Contoh Teks Berita tentang Bencana Alam Gunung Meletus [Update] – Warga Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru Sebanyak Jiwa JAKARTA – Penanganan darurat pasca awan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung pada hari keempat. Bencana letusan tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik. Data terkini Pos Komando Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, Selasa 7/12, pukul WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi jiwa. Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa. Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa, Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi. Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan unit rumah terdampak. Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus Gladak Perak 1 unit. Hari keempat pasca erupsi, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak yang berada di Kabupaten Lumajang. Presiden tiba di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, pukul WIB. Presiden Jokowi bertemu para penyintas, melihat dapur umum dan meninjau pos Kesehatan serta menyerahkan santunan kepada para ahli waris korban meninggal akibat erupsi. Sementara itu, Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dan durasi gempa 55 – 125 detik. Di samping itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG menginformasikan terjadi 7 kali gempa guguran dengan durasi 50 – 120 detik. Terkait dengan rekomendasi PVMBG terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru sebagai berikut. Pertama, masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Selanjutnya, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya. Kedua, mengimbau masyarakat agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Ketiga, masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. Keempat, masyarakat perlu mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Hal tersebut mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
PembahasanSumber sekunder adalah informasi yang diperoleh dari buku teks, koran, majalah, ensiklopedia, tinjauan penelitian, dan referensi-referensi lain. Secara singkat, sumber sekunder ini mendapatkan informasinya dari sumber primer. Misalnya, dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, koran yang memberitakan terkait peristiwa tersebut adalah sumber sekunder. Lalu, buku-buku ensiklopedia yang informasinya didapatkan langsung dari wawancara dengan tokoh-tokoh Proklamasi juga termasuk sumber sekunder. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah sekunder adalah informasi yang diperoleh dari buku teks, koran, majalah, ensiklopedia, tinjauan penelitian, dan referensi-referensi lain. Secara singkat, sumber sekunder ini mendapatkan informasinya dari sumber primer. Misalnya, dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, koran yang memberitakan terkait peristiwa tersebut adalah sumber sekunder. Lalu, buku-buku ensiklopedia yang informasinya didapatkan langsung dari wawancara dengan tokoh-tokoh Proklamasi juga termasuk sumber sekunder. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
majalah koran dan tabloid merupakan sumber informasi dari teks