2 KTA CTBC Dana Cinta. Pinjaman uang 100 juta tanpa jaminan yang selanjutnya dapat dijadikan alternatif adalah dari KTA CTBC Dana Cinta. Pinjaman ini tersedia dengan besaran plafon mulai dari Rp5 juta sampai Rp200 juta, serta masa tenor cukup lama maksimal 36 bulan atau 3 tahun.
KTAkilat: pinjaman tunai dengan limit maksimal Rp 3 juta yang langsung cair dalam waktu 5 menit Akulaku Pay: belanja produk di Shopee, JD ID, Bukalapak, dan Blibli menggunakan cicilan tanpa kartu kredit. Dana Rupiah menawarkan pinjaman online 24 jam langsung cair tanpa harus memiliki jaminan atau menjadi nasabah bank tertentu.
4aplikasi pinjaman online tenor panjang dalam artikel ini mungkin dapat Anda andalkan pada saat keadaan ekonomi mendesak, atau saat Anda membutuhkan dana dalam jumlah besar secara mendadak. Selain itu, dengan statusnya sebagai pinjol resmi OJK 2022 setidaknya akan memberikan rasa aman bagi Anda jika pada akhirnya Anda memutuskan untuk
PinjamanKerjasama Proyek (min 10M, Tanpa Agunan) Pinjaman Murni/Talangan (min 300jt, Dengan Agunan) PINJAMAN PROYEK KERJASAMA MINIMAL 10 MILYAR (tanpa AGUNAN) PINJAMAN MURNI MINIMAL 300 JUTA (dengan AGUNAN) Kami PT. DUTA DANA PERSADA, siap bekerja sama dengan perusahaan Bapak / Ibu untuk mengembangkan perusahaan Bapak/ Ibu.
Olehkarena itu, proses pencairan dana pinjaman dengan agunan memakan waktu yang lebih lama dan lebih kompleks daripada KTA. Sebaliknya, pada KTA, proses pencairan dana akan lebih cepat dan peminjam bisa segera menggunakan dana tersebut. Meskipun tanpa jaminan, pencairan dana tetap perlu melalui proses penilaian dan persetujuan pihak bank.
proses memasak rendang memakan waktu lama yaitu sekitar jam. Butuh Modal untuk Bisnis? Ini 5 Jenis Pinjaman Usaha Tanpa Jaminan Article / 01 September 2021 Bagi pelaku usaha khususnya untuk Anda pebisnis pemula, memutuskan untuk mengambil pinjaman usaha tanpa jaminan adalah hal yang wajar. Modal usaha ini umumnya digunakan untuk mendirikan suatu usaha, dana cadangan saat usaha mengalami kemunduran, atau saat Anda ingin melakukan ekspansi usaha. Dari sekian banyak jenis pinjaman modal usaha tanpa jaminan, ada beberapa jenis yang bisa Anda coba. Berikut listnya! KTA Kredit Tanpa Agunan Sesuai dengan namanya, jenis pinjaman ini membolehkan Anda untuk meminjam dalam jumlah tertentu tanpa harus menyerahkan aset sebagai jaminan. KTA dianggap sangat menguntungkan karena Anda tidak perlu melakukan pengorbanan apapun, dan pinjaman dapat dicairkan untuk memenuhi operasional bisnis Anda. KTA sudah dijamin oleh OJK Otoritas Jasa Keuangan dengan jumlah plafon mencapai ratusan juta, tergantung penyedia jasa pinjaman. Pinjaman KTA bisa langsung cair selama 3 hari jika pengajuan dokumen Anda lengkap. Suku bunga KTA sendiri bervariasi, mulai 0,65% sampai 2,5% per bulan. KUR Kredit Usaha Rakyat Kredit Usaha Rakyat direncanakan pemerintah untuk membantu usaha mikro. Pinjaman ini banyak digunakan oleh pemilik usaha kecil yang butuh modal usaha tanpa jaminan. Pinjaman yang ditawarkan KUR bisa mencapai nominal IDR 500 juta dengan bunga yang renda, yaitu 7% per tahun atau 0,58% perbulan. Jangka waktu pinjaman yang diberikan kisaran 6 tahun atau 72 bulan. Persyaratan untuk mendapatkan jauh lebih banyak dibanding KTA, Anda butuh kartu identitas, akte pendirian usaha, laporan keuangan, dan proposal usaha. KMK Kredit Modal Kerja Kredit Modal Kerja diberikan dengan tujuan untuk tujuan pengembangan usaha menjadi lebih besar. Untuk mendapatkan pinjaman jenis ini, Anda harus memiliki izin usaha setidaknya 1 tahun. Kredit ini adalah kredit jangka pendek yang diberikan dengan jangka waktu 1 tahun saja. Dalam setahun, nilai pencapaian kredit maksimal 70% dari total kebutuhan akan modal kerja dengan jaminan usaha itu sendiri. Anda bisa menarik pinjaman berulang kapan saja selama tidak melebihi batas jumlah dana yang ditentukan. Kredit Investasi Kredit Investasi adalah jenis pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang difokuskan untuk kepentingan bisnis atau usaha. Pinjaman ini digunakan untuk perluasan atau ekspansi bisnis seperti buka pabrik baru, kantor cabang, membangun proyek baru, pengadaan mesin, dan bahan baku. Pelunasan kredit investasi ini nantinya menggunakan uang hasil usaha yang baru saja dibiayai dengan modal tersebut. Rata-rata bunga kredit ini per tahunnya tidak sampai di angka 10%. P2P Lending P2P Lending adalah salah satu cara pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang saat ini sedang banyak dilirik, utamanya oleh para pemilik UMKM. Selain menawarkan akses yang mudah, jumlah pinjaman pada P2P Lending sangat variatif, sehingga Anda sebagai pelaku bisnis dapat dengan mudah menyesuaikan dengan kebutuhan. Cara kerja P2P Lending cukup mudah. Anda sebagai pelaku usaha perlu mengajukan pinjaman dalam jumlah tertentu pada salah satu platform penyedia P2P, kemudian pinjaman Anda akan dikenakan batas waktu. Jika modal usaha telah terpenuhi maka dananya bisa langsung diberikan untuk Anda dalam kurun waktu beberapa hari kerja. Untuk masa pengembalian pinjaman tergantung jatuh tempo yang telah disepakati. Itulah kelima jenis pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang kerap digunakan oleh para pebisnis pemula. Bagi Anda yang butuh modal usaha tanpa jaminan bisa memilih ragam kredit di atas yang disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. 01 Press Release / 31 May 2023 02 Press Release / 29 May 2023 03 Press Release / 26 May 2023
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top-peluang-usaha-sampingan-pns-nu7eb8l" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Kebutuhan seseorang untuk menjalani hidupnya berbeda-beda, tergantung penghasilan dan pengeluarannya setiap hari. Namun, tidak semua kebutuhan bisa tertutupi dari gaji, maka dari itu saat ini terdapat pinjaman tanpa jaminan dengan proses mudah dan cepat. Di Artikel ini Alasan Pengajuan Pinjaman Tanpa Jaminan Ditolak Tips Agar Pengajuan Pinjaman Tanpa Jaminan Diterima Tempat Terbaik Mengajukan Pinjaman Tanpa Jaminan Ada yang memiliki tanggungan pendidikan anak, untuk modal bisnis, menabung untuk modal nikah dan lainnya. Pengajuan pinjaman tanpa jaminan proses mudah dan cepat, juga sudah bisa dilakukan melalui online. Sehingga, kamu tidak perlu datang ke kantor cabang, untuk mengajukan pinjaman secara langsung. Dengan pinjaman tanpa jaminan, kamu bisa mendapatkan dana dengan mudah dan cepat, tanpa harus memiliki persyaratan berupa jaminan. Pasalnya, untuk bisa mendapatkan pinjaman, terlebih di bank, umumnya kamu harus memiliki persyaratan berupa jaminan atau agunan, berupa barang berharga yang bernilai. Seperti surat tanah, BPKB kendaraan, perhiasan, dan lain-lain. Baca Juga 6 Rekomendasi KTA Kilat Terbaik Cicilan Ringan Terlebih, seperti yang diketahui, tidak semua orang memiliki barang berharga seperti yang disebutkan, sebagai syarat melakukan pengajuan pinjaman. Sehingga, fasilitas ini tentu sangat membantu para masyarakat yang sedang membutuhkan, tambahan biaya. Namun, dalam prakteknya ternyata masih banyak hal lain, yang bisa mempengaruhi pengajuan pinjaman tanpa jaminan ditolak. Sehingga, kamu harus perhatikan cara agar pengajuan pinjaman kamu, diterima dengan cepat. Alasan Pengajuan Pinjaman Tanpa Jaminan Ditolak Sudah memenuhi persyaratan, sudah memberikan dokumen yang sesuai, tapi pengajuan pinjaman tanpa jaminan kamu, masih ditolak. Kira-kira kenapa? Jika kamu pernah mengalami hal seperti itu, dan pihak bank tidak memberikan alasannya, terkait penolakan tersebut, maka kamu wajib intip informasi berikut ini. Calon Nasabah, Tidak Sesuai Kriteria Alasan pertama mengapa pengajuan pinjaman tanpa jaminan ditolak adalah kamu sebagai calon nasabah, tidak memiliki kriteria yang sesuai. Umumnya, persyaratan yang harus dipenuhi ketika ingin melakukan pengajuan pinjaman adalah seperti usia, pendapatan per bulan, status pekerjaan, kepemilikan kartu kredit, hingga tempat tinggal atau domisili. Jadi, ketika kamu mengajukan pinjaman, namun kamu tidak memiliki kriteria yang sesuai dengan persyaratannya, maka otomatis pengajuanmu akan ditolak. Ada Dokumen yang Tidak Jelas atau Salah Alasan selanjutnya yang membuat pinjaman tanpa jaminanmu ditolak adalah terdapat dokumen yang tidak jelas dan salah. Misalnya, pihak bank memberikan syarat KTP, dan kamu harus mengirimkannya via online. Namun, ternyata hasil data yang diupload justru tidak terlihat, karena hasil fotonya buram sehingga tidak bisa dibaca oleh sistem. Nah, disinilah kesalahan data bisa terjadi. Sehingga, proses pengajuanmu terhambat, dan pihak bank menolak pengajuanmu. Jadi, disarankan, scan dokumen seperti KTP dengan alat scan, atau kamera ponsel yang mumpuni. Calon Nasabah Memiliki Tunggakan Kredit Alasan yang ketiga, mengapa pengajuan pinjaman kamu ditolak adalah karena kamu memiliki tunggakan kredit. Intinya, pihak bank atau pihak pemberi pinjaman, tidak ingin memberikan pinjaman ke nasabah yang masih memiliki masalah finansial. Contohnya, ketika kamu memiliki hutang kartu kredit, atau tunggakan cicilan lainnya. Sehingga, sebelum melakukan pengajuan, pastikan kamu melunasinya terlebih dahulu. Punya Riwayat Kredit yang Buruk Selain sedang memiliki tunggakan cicilan, alasan lain yang membuat pengajuan cicilanmu ditolak adalah karena kamu memiliki riwayat kredit yang buruk. Riwayat kredit yang buruk, tidak hanya bisa dilihat dari adanya tunggakan cicilan. Riwayat kredit yang buruk juga bisa dilihat dari segi cara kamu melunasi hutang-hutang kredit, tidak keluar dari masalah, kontak yang bisa dihubungi aktif, dan lainnya. Pasalnya, riwayat kreditmu bisa dilihat dari proses BI Checking. Adapun, pihak bank pasti akan memeriksa riwayat setiap calon nasabahnya yang melakukan pengajuan pinjaman. Tips Agar Pengajuan Pinjaman Tanpa Jaminan Diterima Selain mengetahui alasan mengapa pengajuanmu ditolak, terlebih pihak bank tidak memberi tahu alasannya, maka kamu juga wajib mengetahui tips agar pengajuan pinjaman tanpa jaminanmu, diterima. Yuk, intip tipsnya berikut ini, yang bikin kamu semangat untuk mengajukan pinjaman, di bank maupun di lembaga keuangan lainnya. Memenuhi persyaratan yang dimintaMemiliki penghasilan yang sesuai dengan kriteria persyaratanMemiliki pekerjaan tetapMemiliki NPWPMemiliki Kartu Kredit opsional namun diutamakanMemiliki riwayat atau history kredit yang baikMemiliki riwayat penggunaan kartu kredit yang bijaksanaSedang tidak memiliki pinjaman yang terlalu banyak, atau bahkan sedang tidak meminjam di tempat lainMelengkapi dokumen yang diminta dengan akurat dan asliTidak meminjam dengan jumlah yang lebih dari pendapatan bulanan Tempat Terbaik Mengajukan Pinjaman Tanpa Jaminan Saat ini, kamu sudah bisa mengajukan pinjaman tanpa jaminan, dengan cara yang sangat mudah. Pasalnya, tidak hanya bisa melakukan pengajuan langsung di bank terkait, kamu juga bisa mengajukan melalui website bank terkait, hingga toko finansial. Salah satu toko finansial yang menyediakan banyak produk pinjaman tanpa jaminan, yang terkenal adalah Nah, perusahaan financial technology atau toko finansial tersebut, bisa dimanfaatkan untuk mengajukan pinjaman tanpa jaminan secara online, dengan lebih mudah, praktis dan cepat tentunya. Dengan mengajukan pinjaman tanpa jaminan di kamu juga bisa memilih banyak produk pinjaman tanpa jaminan, seperti KTA atau pinjaman online dari berbagai perusahaan perbankan atau P2P lending ternama di Indonesia. Baca Juga 7 Pinjaman Online Cicilan Bulanan Terbaik 2021 Bahkan, di kamu juga melakukan perbandingan produk finansial, dari berbagai bank yang kamu inginkan. Selanjutnya, juga akan membaca profil kamu, dan mencarikan produk pinjaman tanpa jaminan, yang paling tepat. Cara mengajukannya pun sangat mudah, karena kamu hanya tinggal mengisi formulir saja, dan akan memberikanmu banyak pilihan produk pinjaman. Setelah kamu pilih produk pinjaman yang tepat, selanjutnya kamu isi kembali formulir dengan benar, sampai di submit. Selanjutnya pihak CekAja dan bank terkait akan menghubungimu, jika pengajuan diterima. Untuk durasi pengajuannya sendiri, tergolong cepat, yakni kamu hanya memerlukan waktu 1 hari sampai 1 minggu, sampai pengajuan disetujui dan diproses, untuk pencairan dana. Namun, durasi pengajuan kredit yang berjalan, juga bergantung dari kelengkapan syarat dan dokumen yang kamu berikan atau kamu isi.
Pinjaman dana tanpa jaminan langsung cair – Financial technology atau fintech di Indonesia berkembang dengan pesatnya. Sebagai bukti nyata, kini samakin banyaknya aplikasi yang menawarkan pinjaman tanpa jaminan atau agunan. Perusahaan fintech hanya membutuhkan data tertentu. Kemudian masyarakat dapat mendapatkan pinjaman sesuai dengan aturan yang ditentukan. Bagi sebagian orang pinjaman dana tanpa jaminan langsung cair adalah perkara yang mudah. Hanya cukup membuka akun di beberapa aplikasi atau penyedia jasa, maka uang bisa segera dicairkan. Sayangnya, tidak semua orang bisa melakukannya. Jika Anda ingin pinjaman dana tanpa jaminan langsung cair, simak ulasan tips berikut ini 1. Mengisi data dengan Lengkap Mengajukan pinjaman tanpa jaminan, harus melalui beberapa proses Langkah pertama dalam mengajukan pinjaman tanpa agunan terbilang cukup mudah. Terkadang hanya mengisikan data saja bisa langsung cair. Namun, ada juga yang pengajuannya tidak diterima atau hanya disetujui dengan jumlah lebih kecil. Umumnya masalah persetujuan ini dipengaruhi oleh data yang dimasukkan. Bila Anda memasukkan data dengan benar, kemungkinan besar akan disetujui dengan cepat. Bahkan kurang dari satu jam dana bisa langsung di transfe ke rekening Anda. Beberapa orang yang tidak disetujui kemungkinan besar menggunakan KTP terindikasi palsu, foto tidak jelas, atau memasukkan data palsu lainnya. 2. Untuk dapat pinjaman dana tanpa jaminan langsung cair, harus memberikan data pendukung Nasabah harus melengkapi seluruh data yang dibutuhkan fintech Data pendukung juga penting dimasukkan untuk meningkatkan kemungkinan pencarian. Data pendukung yang diminta bisa saja nomor kontak dari teman atau saudara. Selain itu ada juga yang meminta alamat kantor, data jabatan, sampai bukti pekerjaan hingga NPWP. Umumnya data yang diminta disesuaikan dengan jenis perusahaan yang mengeluarkan layanan pinjaman tanpa jaminan. Besarnya pinjaman juga mempengaruhi sedikit dan banyak data yang diminta. Kalau Anda bisa memenuhi syarat yang ditentukan, peluang mendapatkan pinjaman dana tanpa jaminan langsung cair akan besar. Namun bila Anda merasa tidak yakin dengan data pendukung dan keamanannya, lebih baik menanyakan pada customer service. Ketimbang Anda sudah repot memasukkan data, pinjaman tidak cair dan data pribadi jadi tersebar ke mana-mana. 3. Agar bisa mendapat pinjaman dana tanpa jaminan langsung cair, tidak memiliki riwayat buruk Perhatikan perjalanan pinjaman Anda sebelumnya Salah satu faktor yang tak kalah penting adalah Anda tidak memiliki riwayat buruk, atau tersandung masalah tagihan di masa lalu. Jika Anda pernah telat membayar tagihan di masa lalu, peluang dana cair akan kecil. Nahasnya, meski dilakukan pada layanan lain, kemungkinan untuk mendapatkan pinjaman pun sangat kecil. Hal ini terjadi karena beberapa fintech memiliki database blacklist yang sama. Selama tidak ada masalah dengan tagihan di masa lalu, peluang mendapatkan tagihan yang segera cair akan besar. Dengan begitu kapan pun Anda membutuhkan pinjaman bisa segera mendapatkannya. Selama belum terlalu mendesak, sebaiknya tidak menggunakan pinjaman. Baca juga Peluncuran Molor, Suzuki Ignis Facelift Sudah Bisa Dipesan! Kelebihan Skuter Listrik Xiaomi A1 Seharga Rp6 Jutaan 3 Cara Mudah Menghitung Cc Motor Bore Up dan Stroke Up 4. Membayar Tagihan Tepat Waktu Jangan lupa kewajiban Anda bayar pinjaman tepat waktu Setiap perusahaan jasa peminjaman uang memiliki sistem yang berbeda-beda. Ada yang memiliki sistem kenaikan limit, jika pembayaran tagihan dilakukan dengan rutin. Selanjutnya ada juga sistem member prioritas kalau melakukan hal yang sama. Semakin tepat waktu, pinjaman bisa cair dengan cepat dan tanpa menunggu. Ketika awal mengajukan pinjaman, peluang untuk cair cepat akan rendah. Hal seperti ini biasa terjadi. Namun jika sudah sering melakukannya, pinjaman tanpa jaminan bisa langsung cair dengan cepat. Perhatikan jumlah pinjaman yang diambil, berapa yang didapat, bunga, dan juga biaya lainnya. 5. Memilih Fintech yang Tepat Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda memilih fintech yang tepat Jika dalam terdesak, salah satu faktor yang tak kalah penting adalah Anda harus memilih perusahaan fintech secara tepat. Tidak hanya sebatas memberikan kemudahan pada beberapa penggunanya sehingga bisa cair cepat. Sejumlah fintech pun menerapkan sistem verifikasi yang ketat, sehingga sulit untuk cari dalam waktu yang singkat. Bila Anda ingin mendapatkan pinjaman cepat, ada baiknya mengenali beberapa kebiasaan dari perusahaan. Kalau sudah mengenalinya, Anda akan tahu kira-kira perusahaan mana saja yang memberikan kemudahan atau menerapkan sistem berlapis-lapis sehingga peluang cair cukup kecil. Cara mengajukan pinjaman dana tanpa jaminan langsung cair yang Moladin ulas merupakan salah satu cara memenuhi kebutuhan. Bila Anda memang memiliki kebutuhan yang tidak terlalu mendesak, ada baiknya untuk menghindari pinjaman tanpa agunan seperti ini. Sebagian besar pinjaman tanpa agunan seperti pinjaman online menerapkan biaya yang cukup besar. Mereka mungkin hanya membebankan bunga rendah, tapi biaya lain-lain bisa ratusan ribu untuk durasi pinjam 14-28 hari. Perusahaan fintech yang ada saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai pertimbangan. Tertarik melakukan pinjaman dana tunai langsung cair? klik di sini. Deni Ferlindungan Seorang jurnalis yang berkecimpung di dunia otomotif sejak 2011. Menyukai seluk beluk seputar otomotif baik roda dua dan empat. Kini memiliki hobi bersepeda keliling kota.
Sebagai pelaku utama dalam proyek Mw, PT PLN Persero mau tak mau membutuhkan berbagai sumber pendanaan untuk pelaksanaan pembangunannya. PLN memiliki dua sumber pembiayaan, yaitu swakelola atau kerjasama dengan Badan Usaha Tenaga Listrik BUTL swasta. Dalam swakelola sumber pendanaan PLN ada yang dari keuangan sendiri atau meminjam lewat government to government g to g serta lembaga keuangan. Untuk g to g biasanya PLN memakai skema Subsidiary Loan Agreement SLA yang proyeknya telah ditetapkan dalam Blue Book 2015-2019. Di sini pemerintah harus membuat perjanjian utang dengan pihak luar negeri dahulu, sebelum disetujui DPR. Praktis ini memakan waktu yang sangat lama. Pada pinjaman lewat lembaga keuangan seperti perbankan, PLN kerap melakukan penerbitan surat utang atau sekuritisasi aset. Pada skema sekuritisasi aset dilakukan melalui instrumen Efek Beragun Aset EBA, yang mana PLN akan mengkonversi pendapatan pada masa depan menjadi surat berharga di awal. Dari berbagai bentuk skema dan sumber tersebut, terdapat persyaratan harus mendapatkan jaminan dari Pemerintah. Merespons hal tersebut, Kementerian Keuangan Kemenkeu telah memberikan jaminan pinjaman yang termaktub dalam PMK nomor 130/ Akan tetapi, ada satu lagi sumber dan skema yang dianggap lebih mudah dalam pembiayaan tanpa jaminan pemerintah. Caranya adalah melalui Export Credit Agency ECA. ECA merupakan lembaga keuangan yang bertindak sebagai agen pemerintah untuk mendorong ekspor dari negara asal teknologi atau produk itu berasal. Oleh karena hal tersebutlah skemanya bisa dimudahkan. Alhasil PLN pun bisa menjalani bisnis murni sehingga proses birokrasi lebih pendek. Namun, tetap dalam prosesnya, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari lima Kementerian, yaitu; BUMN, Keuangan, ESDM, Bappenas, Menko Perekonomian, dan termasuk juga Gubernur BI. Sarwono, Direktur Keuangan PLN, mengatakan, pihaknya telah memanfaatkan lembaga ECA karena bisa tanpa jaminan dalam portofolio pembiayaan, baik itu dari dari lembaga bilateral dan multilateral lainnya. ”Pemanfaatan ini sebagai komitmen PLN untuk memperluas akses listrik di Indonesia dan mendukung program pemerintah mengembangkan kapasitas listrik tambahan MW. Dari proyek ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia," kata Sarwono. Sebagai informasi, skema ECA ini diatur dalam Perpres No. 71 Tahun 2006 tentang Penugasan Kepada PLN, dan Keppres No. 59 Tahun 1972 tentang Penerimaan Kredit Luar Negeri bagi PLN. Dikenalkan GE George Djohan, Country Leader GE Gas Power Systems Indonesia, menyatakan, GE sudah membantu PLN untuk memperkenalkan sumber dana dari ECA ini. “GE kerap bantu memperkenalkan PLN dengan sumber ECA ini. Tapi sebenarnya tak hanya berkutat pada sektor ketenagalistrikan saja. Ada juga lokomotif kereta api pakai ECA. Jadi masing-masing core business di GE berperan ”, kata George Djohan kepada GE Reports Indonesia. Menurut George, sumber pembiayaan ECA bisa dari negara mana saja baik. Namun, yang pasti sumber harus berasal dari asal negara tempat mesin itu diproduksi. “Misalnya, kalau mesin dibuat di Prancis, sumber pembiyaan akan dari lembaga keuangan Prancis," tuturnya. Ia menambahkan, mengikuti peraturan di Indonesia, proyek yang bisa mendapatkan pembiayaan ECA adalah proyek-proyek teknologinya tidak bisa didapatkan dari Indonesia sehingga harus melakukan impor teknologi tersebut. “Kami ikuti semua peraturan ini," katanya. Senada, Joko Prakoso, Country Director Grid Solutions a GE & Alstom Join Venture, juga menyatakan, meskipun GE punya kapasitas untuk pendanaan sendiri, pihaknya juga kerap membantu PLN dalam mencari pendanaan dari beberapa sumber. “Saat ini di divisi kami Grid Solutions, kami sudah ada beberapa proyekyang bersama PLN menggunakan sumber ECA itu,” katanya kepada GE Reports Indonesia. Joko mengatakan, peminjam dana dalam hal ini tetap PLN, sedangkan GE sebagai provider teknologi hanya pihak ketiga yang memperkenalkan PLN . “Nanti kami bisa bantu ajukan proposal untuk pengembangan proyek dan pendanaannya. Kemudian pihak PLN akan mengevaluasi, berapa pinjamannya, bunganya berapa dan kira-kira apa lebih bagus kah jika dibanding competitor,” katanya. Untuk delapan proyek MPP Pada 2016, dua lembaga ECA, yakni Hungarian Export Import Bank Plc. HEXIM dan Export Development Canada EDC, sepakat bermitra untuk mendanai delapan proyek pembangkit Mobile Power Plant MPP berkapasitas 500-MW milik PLN. Pembangkit tersebut tersebar di Lampung 100MW, Pontianak 100MW, Bangka 50MW, Riau 75MW, Belitung 25 MW, Ampenan 50 MW, Paya Pasir 75 MW dan Nias 25 MW. Setelah proyek beroperasi, sebanyak 20 turbin TM2500 gas aeroderivative akan dipasang untuk mengaliri sekitar empat juta rumah di kawasan terpencil di Indonesia. Dalam perjanjian yang ditandatangani Direktur Keuangan PLN, Sarwono, pada Jumat, 2 Desember 2015 lalu, EDC dan HEXIM memberikan pinjaman sebesar USD435 juta untuk masa pengembalian selama 12 tahun. HEXIM dan EDC memiliki jumlah total partisipasi yang sama dalam porsi pembiayaan. Sumber pendanaan HEXIM adalah dari Perusahaan Asuransi Kredit Ekspor Hungaria MEHIB, sementara EDC dari sumber sendiri. Kesepakatan ini dibantu Standard Chartered Bank yang bertugas mengkoordinasikan dan menyediakan fasilitas administrasi. Sementara itu, peran Divisi Global Capital Markets, GE Financial Services adalah sebagai penasehat keuangan PLN. Selain itu, GE Financial Services juga membantu memberikan solusi teknologi bagi proyek yang menjadi bagian dari proyek listrik Mw ini. Zoltán Urbán, CEO HEXIM mengatakan, “GE di Hongaria bekerja sama dengan lebih dari 600 pemasok Hongaria adalah mitra strategis dari Pemerintah Hongaria. Jadi, 15 dari 20 turbin yang dikirim dari Hongaria ke Indonesia secara signifikan akan meningkatkan volume ekspor Hongaria ke Indonesia. Kesepakatan ini juga membuktikan, Hongaria mengambil peran penting dalam global supply chain di sektor energi.” Carl Burlock, Senior Vice President EDC, Pembiayaan dan Investasi, menambahkan, “EDC sangat senang berpartisipasi dalam pembiayaan proyek tenaga listrik yang penting di Indonesia. Kami juga bisa memberikan dukungan kepada GE sebagai klien strategis global.” Brian Ward, Managing Director GE Global Financial Services, Global Markets mengaku senang bisa berperan dalam hal tersebut. Menurut dia, "Kami senang dapat peran dalam mengembangkan sektor energi dan ekonomi di Indonesia secara keseluruhan dengan menyediakan teknologi dan dukungan pendanaan kami kepada PLN dan anak perusahaannya, yang mana hal tersebut dibutuhkan rakyat Indonesia. ”
pinjaman dana proyek tanpa jaminan