Perusahaanberfokus pada hubungan dengan pihak luar, seperti, pelanggan, kontraktor, lisensi (produk atau jasa), serikat pekerja, dan pengawas. Kepemimpinan di perusahaan dengan jenis budaya ini berlandaskan kerja keras, dan kompetitif. Hal yang menyatukan perusahaan adalah kemauan untuk menang atau menjadi yang terbaik di
Yangkelima, mengawasi dan mengendalikan organisasi. 6. Yang keenam, menumbuhkan kepercayaan. 7. Yang ketujuh, meningkatkan rasa tanggung jawab. 8. Yang kedelapan, mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi. 9. Dan yang kesembilan, menggali dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki organisasi atau perusahaan.
Strukturorganisasi memberikan wewenang pada setiap bagian perusahaan untuk melaksanakan tugas yang dibebankan padanya juga mengatur sistem dan hubungan struktural antara fungsi-fungsi atau orang-orang dalam hubungan satu dengan yang lainnya dalam melaksanakan fungsi mereka. Adapun struktur organisasi PT.
ManajerAdministrasi dan Keuangan Adalah bagian dalam perusahaan yang mengurus administrasi pembukuan dan keuangan yang keluar dan masuk. Manajer administrasi dan keuangan bertanggung jawab langsung kepada direktur. Tidak ada pergerakan data dan uang dalam perusahaan yang tidak diketahui oleh manajer administrasi
Strukturorganisasi sangat berguna untuk menentukan pembagian dari tiap-tiap bagian sehingga mesing-masing karyawan dapat mengetahui tugas, tanggungjawab, dan wewenang secara jelas. Berdasarkan profil PT. Anugrah Nusantara raya Bengkulu, model struktur organisasi perusahaan berbentuk lini atau garis. Struktur organisasi lini atau garis
proses memasak rendang memakan waktu lama yaitu sekitar jam. Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor Pelaksana Proyek – Kontraktor merupakan sebuah perusahaan atau perorangan yang profesional dalam mengerejakan sebuah proyek dengan landaasan sebuah kontrak kerja yang telah disepakati atau disetujui bersama. Mengenai Tugas dan Tanggung Kontraktor simaklah pembahasannya di bawah ini. Tugas dan Tanggung Jawab KontraktorShare thisRelated posts Kontraktor merupakan sebuah perusahaan atau perorangan yang profesional dalam mengerejakan sebuah proyek dengan landaasan sebuah kontrak kerja yang telah disepakati atau disetujui bersama. Jika berbicara tentang kontraktor bangunan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, secara umum kontraktor itu ialah perusahaan atau perorangan yang kerjanya berhubungan dengan kontrak dimana jasanya yakni membantu orang yang tidak memiliki waktu yang cukup atau tidak memiliki sumberdaya dan pengetahuan dalam membangun sebuah rumah atau jenis bangunan-bangunan tertentu. Bisnis jasa kontraktor tidak membutuhkan modal yang besar karena hanya perkiraan modal saja misalnya membayar karyawan selama kerja, pembelian bahan -bahan material dan juga dana operasional selama pelaksanaan pembangunan. Dengan kata lain kontraktor yakni menjadi pelaksana sebuah proyek merupakan badan hukum yang dipilih sebagai pelaksana suatu proyek sesuai dengan keahlianya. Sistem kerja kontraktor yaitu jika penawaran harganya telah diterima dan juga sudah diberikan surat penunjukan oleh owner Pemilik dan telah menandatangani surat perjanjian pemborong kerja dan pemberi tugas yang berhubungan dengan pekerjaan yang ada di proyek tersebut. Pekerjaan kontraktor akan dimulai pada suatu tanggal yang disepakati bersama atau dengan sebuah surat perintah kerja SPK yang diterbitkan oleh pemilik proyek Owner. Tugas dan tanggung jawab kontraktor didasarkan oleh Kontrak kerja dengan pemilik proyek Owner, kontraktor juga diawasi oleh tim konsultan pengawas yang sudah di tugaskan atau di pekerjakan oleh pemilik Owner sebagai konsultan pengawas. Pada pekerjaan rumah yang untuk rempat tinggal biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana atau pekerjaan diawasi langsung oleh pemilik rumah. Kontraktor bisa berkonsultasi kepada konsultan pengawas dari pemilik pekerjaan apabila terjadi masalah dalam pelaksanaan proyek, sebelum melaksanakan pekerjaan proyek desain dan batasan RAB harus benar-benar tertata dengan baik. Adapun tugasa dan tanggung jawab yang dibebani kepada kontraktor, diantaranya Pekerjaan pembangunan konstruksi mesti sesuai dengan peraturan-peraturan RKS dan spesifikasi yang sudah di rencanakan dalam kontrak perjanjian pemborongan. Membuat laporan kemajuan pelaksanaan proyek atau biasanya disebut dengan progress yang isinya antara lain laporan harian, mingguan , dan laporan bulanan kepada pemilik proyek, biasanya terdiri dari laporan Pelaksanaan pekerjaan, Kemajuan kerja yang sudah dicapai, Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan, Pengaruh alam seperti cuaca dan Laporan Perubahan pekerjaan Jika ada. Menyesuaikan kecepatan pekerjaan pembangunan agar waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan tepat waktu dan sesuai dengan jadwal. Menyediakan sumber daya untuk pembangunan seperti tenaga kerja, material-material bangunan, peralatan dan lain lain demi kelancaran pelaksanaan Menjaga keamanan dan juga kenyamanan lokasi proyek, demi kelancaran pelaksanaan pembangunan Mengevaluasi desain rumah atau bangunan yang dikerjakanya apabila terjadi atau ada sesuatu yang janggal. Menjamin, secara profesional bahwa bangunan yang dibangun telah memenuhi semua unsur keselamatan bangunan, dan sesuai dengan perundang undangan yang berlaku. Demikianlah pembahasan kami mengenai Tugas dan Kewajiban Kontraktor. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan semoga bermanfaat. Artikel lainnya Pengertian Konsultan Perencana – Jenis, Struktur, Tugas & Wewenang Manfaat Tegnologi Bagi Kehidupan Manusia Sehari-Hari Kelebihan dan Kekurangan Java Bahasa Pemrogaman
Bagikan 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk Struktur Organisasi Pada Perusahaan Kontraktor Selasa, 27 Desember 2011 Struktur Organisasi pada Perusahaan Kontraktor Pengorganisasian merupakan suatu tindakan yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan dan merupakan salah satu fungsi manajemen dalam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta penentuan hubungan antara satuan organisasi. Pengorganisasian ini bertujuan agar tugas dapat dilaksanakan dengan lancar, tertib dan dapat terwujud hubungan antara pimpinan dengan karyawan secara harmonis. Dengan kata lain struktur organisasi dapat tergambar secara jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan bagian-bagian dalam perusahaan. Struktur organisasi diperlukan untuk tercapainya suatu tujuan perusahaan dan tercapainya suatu sistem pengendalian yang efektif dengan memberdayakan semua unsur sumber daya yang dimiliki proyek 5 M yaitu Man, Material, Machine, Methods, Money dalam satu gerak dan arah untuk mewujudkan tujuan proyek. Tugas dan wewenang dalam struktur organisasi pada perusahaan kontraktor 1. - Direktur Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan Pengikut pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing Join this site kegiatan perusahaan sehari-hari. - Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut rugi laba with Google Friend Connect perusahaan, produksi, keuangan dan pemasaran. 2. - Menangani semua masalah yang menyangkut segi dana, dengan cara merencanakan, mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran dana sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi. - - Mengevaluasi laporan tahunan. General Manager General Manager diangkat oleh Direktur untuk memimpin langsung proyek induk dan tetap stand by di site office. General Manager juga berfungsi sebagai wakil dari pihak pemilik untuk memimpin dan mengawasi pelaksanaan proyek. 4. Manager Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian sebagai berikut - Pengarahan direction yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain. 5. - Rancangan organisasi dan pekerjaan. - Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan. - Sistem komunikasi dan pengendalian. Marketing - Menyusun program dan strategi pemasaran, baik jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh perusahaan. - Menawarkan produk perumahan melalui media elektronik, media cetak, maupun presentasi ke instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta serta pameran. 6. Surveyor Bertugas untuk melakukan pengukuran dan pemetaan tanah pada kawasan yang akan dikembangkan, sehingga dihasilkan berbagai data yang diperlukan dalam proses perencanaan baik berupa peta kontur tanah maupun bentuk kawasan yang akan dikembangkan. 7. Already a member? Sign in Menyediakan informasi kepada bagian-bagian yang lain mengenai kedudukan keuangan perusahaan. 3. There are no members yet. Be the first! Finance Direktur Arsitek Bertugas untuk melakukan perancangan pengembangan kawasan sesuai Arsip Blog ▼ 2011 1 ▼ Desemb er 1 Strukt ur Org ani sas i pad a Per usa haa n Ko ntr akt or dengan spesifikasi dan batasan-batasan yang telah ditentukan diatas tanah yang dikembangkan dengan menggunakan data-data yang dihasilkan dan telah diolah oleh surveyor. Arsitek juga mempunyai tugas untuk membuat perancangan design rumah sesuai konsep yang diinginkan oleh Developer. 8. Drafter Bertugas untuk membantu arsitek merealisasikan hasil rancangan pengembangan kawasan sehingga dapat berfungsi sesuai keinginan semua pihak. 9. Pelaksana Pelaksana mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut - Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan yang menjadi kewajibannya. - Mempelajari gambar dan spesifikasi proyek. - Melakukan persiapan lapangan, termasuk pengukuran. - Membuat laporan realisasi quantity pekerjaan yang telah dilaksanakan. - Memberikan perintah kepada pembantu pelaksana / mandor. - Dapat membuat opname borongan. - Membuat rekapitulasi kebutuhan material di proyek. Pelaksana juga berkewajiban memberikan usulan kepada pemilik apabila menjumpai beberapa kesulitan dalam pelaksanaan. 10. Logistic Uraian tugas seorang staf logistik proyek adalah - Mempelajari spesifikasi material dan jadual penggunaan material. - Membuat jadual pengadaan material, berdasarkan jadual penggunaannya. - Melakukan pengadaan material sesuai jadual. 11. Gudang Tugas staf gudang adalah - Menyimpan barang yang telah dibeli dan mengaturnya dengan baik agar barang dapat keluar secara teratur - Membuat laporan mengenai stock barang - Mengeluarkan barang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan proyek - Memberi informasi sedini mungkin atas produk yang sudah mencapai persediaan yang minimum. 12. Pengawas Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut - Mengawasi laju pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik dari segi kualitas bahan bangunan serta pelaksanaaannya. - Mengawasi ketepatan waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik. - Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan kepada Owner/pemilik proyek. Memberikan persetujuan mengenai laporan harian, bulanan serta laporan pekerjaan tambahan maupun pekerjaan kurang dan penyelesaian keuangan yang diakibatkannya. 13. Administrasi Tugasnya meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan administasi berjalan lancar. Tugas detailnya yaitu - Menjaga dan mengupdate informasi administasi mulai dari office supply, stationaries. - Mempersiapkan arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan hal-hal seperti surat menyurat dengan staf lainya. 14. Keuangan Tugas bagian keuangan adalah - Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran yang terjadi. - Melakukan dan membuat laporan perhitungan pajak. Diposkan oleh Abimesa Asri Real Property di Tidak ada komentar +3 Rekomendasikan ini di Google Beranda Langganan Entri Atom Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.
Dalam sebuah proyek, pasti terdapat sebuah struktur organisasi proyek yang telah tersusun dengan baik untuk menyelesaikan sebuah proyek. Struktur tersebut dibuat karena dalam pengerjaan sebuah proyek membutuhkan banyak tenaga kerja dengan tugasnya masing-masing. Dengan demikian, susunan organisasi dibutuhkan karena melibatkan banyak orang dalam menyelesaikan sebuah proyek. Selain itu, manajemen proyek juga membutuhkan perencanaan dengan tujuan agar plan yang sudah ditetapkan bisa terlaksana secara efisien dan efektif. Nah, struktur organisasi proyek tersebut dibutuhkan untuk mengatur pekerjaan di proyek tersebut berdasarkan sistem manajemen proyek. Pada umumnya, struktur organisasi disusun oleh bagian departemen manajemen SDM perusahaan tersebut. Departemen manajemen SDM biasanya menentukan struktur organisasi sebuah proyek yang akan dimulai melalui aplikasi HRIS yang sudah berisi data-data tentang setiap karyawan, contohnya adalah data kinerja karyawan. Lalu, seperti apakah bentuk dari struktur organisasi proyek bangunan dan proyek lainnya? Yuk, simak ulasan jabatan dan tugasnya berikut ini. Pengertian Struktur Organisasi Proyek Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah pengertian struktur organisasi proyek. Struktur organisasi merupakan alat atau sarana yang bermanfaat untuk membantu proses pencapaian tujuan atau plan dalam sebuah proyek. Jadi, struktur tersebut bekerja dengan mengkoordinasi dan mengatur segala sumber daya yang tersedia di proyek, seperti material proyek, peralatan, modal, hingga tenaga kerja. Struktur organisasi proyek perumahan juga disesuaikan dengan manajemen proyek dan kebutuhan proyek tersebut. Nah, dengan demikian pembagian tugas masing-masing tenaga kerja bisa lebih mudah diatur. Baca juga Struktur Organisasi Hotel Besar, Menengah, Kecil dan Tugas-tugasnya Jabatan & Tugas Struktur Organisasi Proyek Kebijakan terkait struktur organisasi dalam sebuah proyek berbeda-beda dalam setiap perusahaan. Hal ini karena struktur tersebut akan menyesuaikan sistem manajemen proyek dan kebutuhan proyek tersebut, agar tujuan proyek tercapai dengan maksimal. Namun, satu hal yang pasti adalah seluruh bagian dari struktur proyek tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Penugasan, pembagian pekerjaan kepada tim, hingga memonitor pekerjaan dapat dilakukan dengan satu aplikasi manajemen proyek. Nah, di bawah ini adalah struktur organisasi dalam proyek yang paling umum. 1. Project Manager Jabatan pertama yang ada di struktur organisasi proyek adalah project manager. Project manager adalah seseorang yang bertugas dalam menentukan kebijakan dan aturan lainnya dalam manajemen proyek konstruksi. Tidak hanya itu, project manager juga bertugas dalam memimpin proyek serta melaporkan progres kerja ke konsultan pengawas. Selain itu, project manager juga memiliki tugas dalam membuat time schedule yang diperlukan selama proyek berlangsung. 2. Site Engineer Jabatan kedua dalam struktur organisasi proyek yaitu site engineer. Site engineer mempunyai tugas, seperti membantu wewenang dan tugas dari seorang project manager. Sebagai contoh, site engineer juga bertugas dalam menjelaskan petunjuk teknis proyek kepada seluruh pekerja proyek. Selain itu, site engineer juga bertugas dalam memberi jaminan bahwa isi kerangka acuan kerja dalam sebuah proyek sudah memenuhi standar. Site engineer juga bertugas dalam mengatur tim yang ada di lapangan proyek. 3. Structure Engineering Structure engineering adalah orang yang bertugas dalam melaksanakan tugas dari site engineer. Oleh karena itu, posisi architect engineering berada di bawah seorang site engineer dalam struktur organisasi. Selain bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dari site engineer, site engineer juga bertugas dalam menganalisa struktur serta menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek. 4. Architect Engineering Jabatan selanjutnya dalam struktur organisasi proyek adalah architect engineering. Architect engineering merupakan jabatan dalam sebuah proyek yang bertugas dalam melakukan analisa gambar proyek yang sudah digambar oleh drafter. Tidak hanya itu, architect engineering juga bertugas dalam membuat shop drawing. Namun, architect engineering juga bertugas dalam memperbaiki hasil gambar yang dibuat oleh drafter. 5. Quality Control Jabatan yang selanjutnya yaitu quality control. Apa tugas dari seorang quality control? Tugas dari quality control yaitu bertanggung jawab dalam memeriksa hasil dari pekerjaan yang dilaporkan di laporan bulanan. Seperti namanya, jabatan quality control harus memeriksa kualitas dari pekerjaan tersebut. Selain itu, quality control juga bertugas dalam mengikuti perintah dan petunjuk dari seorang site manager. Tidak hanya itu, seorang QC juga bertanggung jawab dalam menguji material yang sudah digunakan dalam proyek tersebut. 6. Drafter Drafter adalah jabatan selanjutnya yang ada dalam struktur organisasi proyek yang harus Anda ketahui. Tugas dari seorang drafter adalah bertanggung jawab dalam hal penggambaran. Sebagai contoh, drafter bertugas dalam menggambar shop drawing atau gambar pelaksanaan. Selain itu, tugas lainnya adalah melakukan penyesuaian gambar yang dibuat dengan melihat kondisi di lapangan. Tugas drafter selanjutnya adalah memberikan informasi atau menjelaskan gambar yang dibuat kepada surveyor serta membuat gambar akhir pekerjaan. 7. Quantity Engineer QE atau quantity engineer adalah jabatan dalam sebuah proyek konstruksi yang bertanggung jawab dalam mengawas semua pekerja kontraktor. Quantity engineer juga harus menyeleksi proyek yang tidak sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan di awal. Tugas quantity engineer selanjutnya yaitu membuat laporan tertulis tentang pengendalian kualitas dan bertugas dalam membantu sejumlah tugas pelaksanaan kegiatan. 8. Staff Akuntansi Berdasarkan namanya, salah satu jabatan dalam struktur organisasi di proyek ini bertugas dalam hal-hal yang berkaitan dengan keuangan yang ada. Sebagai contoh, staff akuntansi bertugas dalam mengelola keuangan dengan aplikasi akuntansi yang dipilih untuk menyusun buku kas, membuat laporan keuangan secara berkala, bertanggung jawab terhadap kas proyek, dan masih banyak lainnya. Pembuatan laporan keuangan dengan aplikasi laporan keuangan harus dibuat dan dilaporkan secara berkala kepada project manager agar dapat mengambil keputusan selanjutnya dengan lebih cepat dan tepat. 9. Administrasi Umum Jabatan dalam struktur organisasi proyek yang selanjutnya yaitu jabatan administrasi umum. Orang yang menjabat sebagai administrasi umum bertugas dalam membantu mempersiapkan serta menyediakan segala macam kebutuhan alat kantor dan administrasi yang berkaitan dengan kelancaran proyek. Namun, tugas dari seorang admin umum tidak hanya itu saja. Seorang admin umum juga bertugas membantu kepala pelaksana dalam melakukan koordinasi dengan tata pelaksana. 10. General Affair General affair juga salah satu jabatan yang ada dalam struktur organisasi proyek yang perlu Anda ketahui. Apa tugas dari seorang GA? Seorang GA bertugas dalam menghadapi pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pemilik dari proyek yang dikerjakan, konsultan, dan MK. GA memiliki tugas dalam melengkapi dokumen proyek serta pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. 11. Chief Inspector Chief inspector memiliki tugas dalam mengawas setiap pekerjaan yang pekerjanya lakukan terhadap lapangan proyek konstruksi. Tidak hanya itu, seorang chief inspector juga bertugas dalam menyampaikan sekaligus membuat laporan harian terhadap progres proyek. Pengarsipan dokumen proyek juga salah satu tugas dari seorang chief inspector. 12. Supervisor Supervisor adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pekerja atau pegawai yang ada di bawahnya. Selain itu, seorang supervisor juga bertugas dalam menjalankan job desk yang sudah ditentukan dengan baik. Tugas selanjutnya dari seorang supervisor yaitu harus memberikan arahan serta harus bisa mengatur dan mengawasi para pegawai yang ada di bawahnya. 13. Surveyor Surveyor adalah seseorang yang bertugas dalam melakukan survei terhadap pengukuran lahan proyek. Selain itu, surveyor juga bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan di lapangan. Contohnya, surveyor bertugas dalam melakukan penentuan titik elevasi kedalaman galian dan masih banyak lagi. Nah, itulah ulasan tentang struktur organisasi proyek yang perlu Anda ketahui.
Uploaded byAulia Hafidh 0% found this document useful 0 votes5K views3 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes5K views3 pagesStruktur Organisasi Pada Perusahaan KontraktorUploaded byAulia Hafidh Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Struktur organisasi proyek yang ditetapkan oleh perusahaan itu berbeda satu sama lainnya karena disesuaikan dengan kondisi atau tipe dari garis wewenang yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan secara efektif dan efisien maka dalam semua aktivitas yang dilakukan oleh karyawan yang ada di perusahaan, ada pembagian tugas atau pekerjaan pada setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan itu sehingga antara karyawan yang satu mempunyai hubungan dengan karyawan yang organisasi proyek mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki serta kepada siapa karyawan itu akan bertanggung jawab. Struktur organisasi proyek juga memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab, dengan demikian akan membantu dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Berikut di bawah ini bagan struktur organisasi proyek secara umum, yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi di ini adalah tugas dan wewenang tiap bagian dalam Struktur Organisasi Proyek Daftar Isi 1Project Manager PM 2Site Engineer 3Structure Engineering 4Architect Engineering 5Quality Control 6Drafter 7Quantity Engineer QE 8Staff Akutansi 9Administrasi dan Umum 10Mechanic 11Operator Tower Crane 12Chief Inspector 13Supervisor 14Surveyor 15General Affair GA 16Petugas Logistik 17Safety Supervisor dan Safety, Health, and Environment SHE 1. Project Manager PMTugas dan tanggung jawab dari Project Manager adalahMenentukan kebijaksanaan pelaksanaan jasa manajemen proyek konstruksiMemimpin, mengkoordinir dan melaporkan kepada konsultan pengawas terkait dengan kegiatan pelaksanaan dan mengontrol time schedule poyek yang akan berita acara serah terima dan mengatur perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyekMelaksanakan, mengkoordinir, dan mengontrol kegiatan operasional pelaksanaan proyekMenyetujui dan menandatangani semua dokumen yang bersifat usulan, permintaan, pembelian, pemakaian dan pembayaran untuk kebutuhan proyek rapat-rapat koordinasi dengan pihak luar, yang berkaitan dengan kebutuhan laporan bulanan terkait dengan pelaksanaan proyek dan menandatangani pekerjaan tambah atau kurang/contract change order CCO kepada owner jika Site EngineerTugas dan tanggung jawab dari Site Engineering adalahMenyampaikan petunjuk teknis kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan segera setelah dokume kontrak petunjuk rekomendasi kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan terkait dengan usulan desain konstruksi dan data pendukung yang diperlukan. Dan juga mencarikan solusi atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan bahwa semua isi dari Kerangka Acuan Kerja KAK akan dipenuhi dengan baik dan sesuai dengan penilaian terhadap kemajuan pekerjaanMenjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat sesuai dengan dokumen kontrak yang telah tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor agar dicapai efisiensi pada setiap kegiatan pekerjaan yang harus ditangani.Menyusun rencana kerja untuk semua pekerja atau staf yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun pengecekan terhadap hasil laporan pengujian serta Structure EngineeringTugas dan tanggung jawab dari Structure Engineering adalah Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site EngineerMenganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak KonsultanMembuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor4. Architect EngineeringTugas dan tanggung jawab dari Architect Engineering adalah Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh DrafterMemperbaiki hasil gambar untuk diberikan kepada atasanMembuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh mandor5. Quality ControlTugas dan tanggung jawab dari Quality Control adalahMemeriksa kualitas hasil pekerjaan yang akan dimasukkan ke dalam monthly certificate MC atau laporan kualitas bahan material yang akan digunakan agar sesuai dengan spesifikasi yang terdapat di dalam dokumen laporan bulanan dari hasil pengendalian kualitas untuk mendukung data kuantitas setiap petunjuk teknis dan perintah dari site manager dalam setiap item semua data tentang kendali mutu terhadap bahan material yang pengujian terhadap komposisi material yang akan dipergunakan. 6. DrafterTugas dan tanggung jawab dari Drafter adalahMembuat gambar pelaksanaan/gambar shop gambar perencana dengan kondisi nyata kepada pelaksana lapangan/ gambar akhir pekerjaan/as built dijelaskan di bab berikutinya7. Quantity Engineer QETugas dan tanggung jawab Quantity Engineer adalah Melaksanakan tugas pengawasan tehadap pekerjaan kontraktor apakah sesuai dengan kuantitas yang telah menerima pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja RAB.Membuat laporan tertulis kepada pelaksana pekerjaan atas hal-hal yang menyangkut pengendalian pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan proses serah terima khususnya terlibat dalam hal pelaporan jenis dan kuantitas hasil akhir pelaksanaan kerja kontraktor secara menyeluruh. 8. Staff AkutansiTugas dan tanggung jawab dari Staff Akutansi adalah Membuat dan menyusun buku kas umum beserta buku penunjangnya, termasuk mengelola kas data yang bersifat kearsipan yang menyangkut dengan jawab atas kas proyek yang diamanatkan oleh pimpinan laporan periodik mengenai penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran serta bertanggung jawab sepenuhnya atas pengolahan keuangan dan menyusun Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pembangunan SPJP 9. Administrasi dan UmumTugas dan tanggung jawab Administrasi dan Umum adalah Mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan perlengkapan administrasi dan alat-alat kantor untuk menunjang kelancaran proyek kepala pelaksana bagian proyek dan mengkoordinasi serta mengawasi tata laksana administrasi. 10. MechanicTugas dan tanggungjawab mechanic adalah Memodifikasi, mengembangkan, menguji, atau menyesuaikan mesin dan jawab atas perhitungan kualitas & kuantitas hasil kemajuan pekerjaan di lapangan untuk bidang Mekanikal BangunanMerancang dan menerapkan modifikasi peralatan secara cost-effectiveMembahas dan memecahkan masalah kompleks dengan departemen manufaktur, sub-kontraktor, supplier dan pelangganMengelola proyek dengan menggunakan prinsip rekayasa dan teknik 11. Operator Tower CraneTugas dan tanggung jawab Operator Tower CraneMengoperasikan tower crane sesuai dengan titik-titik lokasi dan meletakkan bahan material/barang menggunakan tower craneMemindahkan alat atau material yang berada di lapangan sesuai dengan instruksi kepala pelaksana dan merawat tower crane agar selalu dapat beroperasi dengan baik 12. Chief InspectorTugas dan tanggung jawab Chief Inspector adalah Melakukan pengawasan terhadap setiap item pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor agar pekerjaan tersebut sesuai dengan dokumen kontrak yang telah laporan harian tentang pekerjaan kepada site pengarsipan atas dokumen surat-menyurat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan pekerjaan site engineer dalam menyiapkan data untuk “Final Payment”. 13. SupervisorTugas dan tanggung jawab dari Supervisor adalah Mengatur dan mengorganisir staf bawahanMenjelaskan job description dengan baik agar mudah dipahami oleh staf bawahanMemberikan pengarahan/briefing rutin kepada staf di bawahnyaMengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan yang ditugaskan kepada para staf bawahannyaMemberikan motivasi agar tetap semangat bekerja dalam kondisi apapun kepada semua staf di bawahnya 14. SurveyorTugas dan tanggung jawab dari Surveyor adalah Melaksanakan kegiatan survei dan pengukuran, diantaranya pengukuran topografi lapangan dan penentuan koordinat plotting site plan di lokasi pekerjaan untuk menentukan benchmark, center line, titik elevasi tanah asli dari border titik elevasi kedalaman galian pondasi serta lantai basement, agar proses galian dan urugan tanah sesuai dengan perencanaan titik as bangunan sesuai dengan jarak dan sudut datar yang telah dihitung untuk mencari lokasi titik tiang pancang dan pile pelaksanaan staking out, penetapan elevasi/level, as, vertikal dan horizontal. sesuai dengan gambar dan bertanggung jawab hasil pekerjaannya kepada kepala daftar alat ukur dan merawat alat ukur optik beserta dan mengawasi penggunaan alat-alat General Affair GATugas dan tanggung jawab dari General Affair GA adalahMewakili perusahaan untuk menjalin hubungan dengan pihak luar seperti Owner, MK, dan semua kebutuhan operasional termasuk seluruh dokumen pada internal perusahaan demi kelancaran kerja perusahaan secara jawab dalam mendata, memelihara dan merawat seluruh aset perusahaan yang telah Petugas LogistikTugas dan tanggung jawab bagian logistik proyek adalah Mensurvei data jumlah alat dan bahan material yang dibutuhkan. Setelah itu, mencari harga alat bahan material tersebut ke beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan terbaik dan memenuhi spesifikasi dan kualitas yang telah pembelian alat dan bahan material ke supplier atau toko bahan dan mengelola tempat penyimpanan gudang. Petugas Logistik bertanggung jawab atas penyimpanan alat dan bahan material yang sudah didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan dan bertanggung jawab atas Sistem Rantai Pasok yang dibutuhkan dalam pelaksanaan koordinasi dengan pelaksana lapangan dan bagian teknik proyek terkait dengan jumlah dan jadwal pendatangan bahan yang dibutuhkan pada masing-masing item pekerjaan konstruksi17. Safety Supervisor dan Safety, Health, and Environment SHETugas dan tanggung jawab dari Safety Supervisor dan SHE adalah Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasian agar tercipta lingkungan kerja yang berjalannya program dan membuat laporan dan menganalisis data statistik peninjauan risiko assessment, SOP/SWP dan pada peralatan kerja apakah terdapat aus atau tidak, dan juga memerika kondisi kesehatan tenaga kerja dan lingkungan keselamatan kerja dan pelatihan dan melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan dan mengarahkan karyawan bekerja sesuai kewajiban dan sesuai dengan sistem operasi perusahaan.
struktur organisasi perusahaan kontraktor dan tugas